Senin, 28 Agustus 2017

Jodohmu Cerminanmu

Ust. Bendri Jaisyurrahman
Masjid Agung Sunda Kelapa, 19.45 - 21.15
26 Rabiul akhir/5 Feb 2016

- Salah satu prestasi yang besar dari syaitan yaitu menghancurkan rumah tangga. Syaitan merusak karena lemahnya persiapan untuk pernikahan dari orang- orang yang meminta secara memaksa tanpa mempersiapkan diri. Fakta: meningkatnya data angka perceraian.

- Salah satu alasan Allah menunda jodoh karena kita belum siap. Sejatinya kita mengupgrade diri agar layak. E.g Nabi Zakariya menunjukkan pada Allah bahwa ia 'layak' menjadi ayah karena telah teruji akan pengasuhannya kepada Maryam yg dijaga dalam Baitul Maqdis.

- Mempersiapkan diri berat agar layak jd istri-able/suami-able:
A. Rumus menikah ( 1-1/2 )  + ( 1 + 1/2 ) = 1
Peduli pada orang lain dan tidak memikirkan diri sendiri.
Laki-laki menjadi pemimpin. Menjadi problem solver.
Perempuan dengan kasih sayang yang besar yang dapat membuat suami & anak ikut lemah lembut. Cegah: mother distrust.
B. Pelajari kemampuan sebelum menikah.
Laki-laki
Melatih jiwa kepemimpinan dengan bergabung organisasi agar pantas menjadi suami, e.g Rasulullah menjadi simpatisan dari Hilful (Organisasi Penegak Hukum yang asal muasalnya perampasan harta yang tidak adil) kasus yang ditangani: membebaskan perempuan yang diculik Bani Najjaj.

Perempuan
Belajar untuk positive thinking. Mengatur emosi, tidak menyimpan marah berlama-lama. Belajar untuk dapat mengungkapkan perasaan.
Jika tidak dapat bicara, ungkapkanlah dengan menulis: E.g menulis diary kemampuan yang baik untuk menyampaikan pemikiran.
Membuat agar suami dan anak-anak kangen dan nyaman di rumah:
Kemampuan memasak (bukan kewajiban tapi ingat rindu masakan Ibu).
Memijat, sebagai langkah untuk membuka komunikasi dengan suami dan anak.

Keduanya perlu belajar kemampuan mendengar dan menyimak.
--
Q&A
Mencegah perselingkuhan?
Syaitan nenyebarkan rasa was-was.
Ikhtiar:
Cegah tidur ba'da shubuh, banyak dzikir.
 Tingkatkan kemampuan untuk memberi kejutan yang tidak membosankan, kreatif dan variatif.
Perhatikan penampilan pd pasangan

Walimah yang sesuai adat?
Apakah memaksakan lihat kemampuan? Tegas syar'i/tidak, ambil yang baik. Tidak memakai pakaian yang memperlihatkan aurat, tidak mubazir, musik-musik religi.
-

0 komentar: