Rabu, 15 Juli 2009

Bahkan, Islam pun Ujian Bagiku


Bahkan, Islam pun Ujian Bagiku

“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama Islam ; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah. Karena itu, barang siapa yang ingkar terhadap taghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tak pernah putus. Dan Allah Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui“

(Qs. Al Baqarah ayat 256)

Jika aku harus menggambarkan Islam dengan kata-kata, maka tentu sebagai makhluk, waktuku hanya akan tersita untuk menggambarkan islam. Namun, jika harus aku tuangkan dalam kata-kata pada dua lembar kertas, maka bagiku, Islam sebagai berikut.

Islam adalah sebuah kata yang harus dimaknai dengan keyakinan, perkataan dan perbuatan sepanjang kesempatan, mulai dari buaian hingga kematian menjemput untuk kehidupan sesungguhnya setelah kehidupan di bumi ini.

Islam merupakan sebuah system yang sangat kompleks dan lengkap. Bersumber dari Dzat Yang Maha Benar. Mengatur hal-hal yang tak terlihat dan yang tak terlihat. Mengatur hal-hal yang telah terjadi, sedang terjadi dan akan terjadi. Tak memilih bentuk, rupa dan ukuran dengan iman dan taqwa sebagai alat ukur utama.

Islam, disampaikan melalui utusan-utusan terpercaya dan terpilih. Dengan kitab-kitab pedoman kehidupan yang kesempurnaannya berada pada kitab Al Qur’an dan dijamin kesuciannya oleh Sang Maha Tunggal.

Islam sesungguhnya memberikan kedamaian dan kebahagiaan, yang sering sekali dinodai oleh keberhasilan syetan dalam menepati janjinya hingga akhir zaman juga dikotori oleh hati-hati yang terkunci rapat dari cahaya kebenaran.

Islam pula sumber kasih sayang dan kesetiaan, dimana hubungan dengan Sang Pemula, dengan sesama, dan dengan lingkungan diatur sedemikian indah dengan niat yang hanya boleh karena Sang Maha Mengetahui semata tanpa mempersekutukannya. Namun lagi-lagi, hati yang kosong akan diisi oleh syetan dan anak buahnya yang menebarkan rasa sempit, iri hati dan tak bersyukur untuk berpesta perpecahan dan penyamaan kedudukan Rabb dengan hal-hal lain.

Selain itu, makna penting Islam bagiku, yaitu Islam merupakan ujian. Ujian bagi yang menjalankan dan juga tidak menjalankannya. Karena Islam tak memaksa untuk dipilih sebagai jawaban yang benar, islam memberikan kebebasan bagi semua makhluk untuk memilih jawaban yang benar, dengan tetap mengajarkan kepada makhluk yang dianugerahi kesempurnaan bentuk untuk mempergunakan akal. Bukan hanya pemikiran saja, namun juga untuk membuka mata, hati, pendengaran dan penglihatan seluas-luasnya dalam mencari kebenaran sejati, selama waktu yang ditentukan, dengan hari pengumuman hasil yang dijanjikan.

Sedangkan Islam tetap menunjukan kisi-kisi kebenarannya melalui kebesaran Allah yang tersebar di muka bumi ini. Yang hanya dapat ditangkap oleh makhluk-makhluk yang rajin untuk menyapa Allah ditempat yang disukaiNya, dengan memenuhi persyaratan yang dikehendakiNya untuk berkomunikasi, yakni melalui shalat. Juga dengan perenungan dan pemikirkan atas kekuasaan Allah yang membuatnya semakin bertambah haus akan perhatian dan kasih sayang Allah sehingga ia selalu berdzikir, mengingat Allah dalam segala tindakannya.

Dengan mengkaji dan mengamalkan AlQur’an, maka dikuasailah kunci jawaban yang benar, untuk memperoleh hadiah dari Sang Maha Berkehendak di akhir zaman nanti, yang dihadapkan pada dua hasil, yaitu jika benar di syurga, jika salah di neraka, adapun hasil lain, cukuplah Allah Yang Maha Berkuasa yang mengurusnya.

Bahkan, dengan tulisan ini, islam juga merupakan ujian bagiku. Karena tulisan ini dibuat bukan hanya dengan harapan memperoleh nilai tinggi agar dapat lulus dari matakuliah pendidikan agama, namun tulisan ini membuktikan bahwa aku sedang membela Islam dan telah memilih islam sebagai agamaku, suatu kebenaran untuk dapat lulus dari ujian yang Penciptaku berikan.

Maka dengan tulisan ini, aku harus membuktikan bahwa islam adalah pembuktianku untuk menjalankan system yang Allah SWT tetapkan melaui AlQuran dengan menebarkan kedamaian, kebahagiaan dan kasih sayang kepada sesama manusia, lingkungan danm makluk lainnya untuk memperoleh nilai yang memuaskan bagiku dan hanya untuk Allah SWT sebagai Pencipta aturan dengan kata Islam.

Sehingga tulisan ini harus aku petanggungjawabkan di dunia dan akhirat, samapi waktuku di dunia ini habis, untuk membuktikan apa yang aku katakan agar Sang Maha Pemberi Keselamatan tidak murka kepadaku.. Karena mungkin di dunia aku bisa tersenyum dengan nilai memuaskan, dan semoga saja di akhirat nanti, Sang Pengampun menempatkan aku disisinya.Amin…

Minggu, 28 Juni 2009

Nebeng Bareng Azzam


Panduan membaca cerita ini : harap bayangkan seorang Azam dg rambut kribonya, hehe. Selamat membaca. . .

***

Sejak kuliah di Universitas Paramadina, gw bertemu dengan orang-orang yang baik hati karena sering gw tebengin. Kayak Diego, Kak Devi, Kak Arka, Kak Reza, Widya, Mba Ina, Dede, dan juga Azam(kl ada yg blm dsebut silahkan dtambahkan).

Yang paling sering gw tebengin pulang adalah Azam. Entahlah karena Azamnya baik atau emang takdir. Tapi yang jelas tulisan ini gw buat bukan untuk menimbulkan gossip baru atau alat propaganda, atau alat narsis, whatever yang jelas gw Cuma mau cerita aja, karena ini bagi gw kocak banget dan gak enak kalo gw ketawa Cuma sendrian, hehe . .

***

Gw baru nyadar kalo orang yang nyanyi padahal gak hafal lirik lagunya RAN, terus dengan PDnya lompat2an d panggung waktu malam inagurasi itu adalah Azzam Izzatal Islam (yang pernah gak diizinin masuk ke Singapore karena namanya), ternyata dy satu jurusan sama gw, HI terus rumahnya juga satu arah sama gw.

Jujur gw lupa asal muasalnya gw nebeng pulang sama dy, yang jelas gw akan menceritakan kedodolan yang terjadi selama gw nebeng bareng Azam.

***

One day, waktu mau ada acara buka puasa bersama satu jurusan, Azam dengan sangat bingung teerpilih jadi ketuanya, nah..waktu itu dy dah d tungguin sama gw, Tata (ce), Mimi dll di lamer (lantai merah-salah satu tempat nongkrong d Paramadina ) buat nerima uang pembayaran patungan buka puasa bersama yang gw pegang, pokonya Azam bilang sama gw kalo dy datengnya telat karena dy masi d Monas, sedangkan dy bilang ke Tata kalo dy baru bangun tidur d rumahnya. . Maka bohong deh tu Azam. Akhirnya datanglah Azam ke kapus sore2 n dy merah gitu mukanya waktu langsung gw tanya perihal Kebohongannya itu, hingga karena dy merasa bersalah, maka dy memutuskan untuk nebengin gw pulang sekalian nyari tempat sewa alat2 catering yang kebetulan d daerah Ciputat.

Azam membawa vespa biru muda, match banget sama helmnya dan baju gw, hehe. Nah, terus kita jalan deh tu ke luar kampus, baru aja sampai d gerbang kampus, motornya gak bisa jalan-kempes, trerus kita d anjurkan oleh Pak satpam buat ke deket trans tv - bnerin motor. Dy dorong motornya, gw jalan. Waktu itu kan puasa, panas2 gitu gw nunggu di halte, sementara Azam lagi SKSD sama tukang2 bengkel n sm penjual rokok.Tadinya kita duduk jauhan, dy d deket tukang tambal ban - bocor ternyata bannya, sedangkan gw di halte, tiba2 datang wartawan trans tv meminta gw untuk berpendapat soal kanker, Azam tiba2 datang mendekat, karena gw baik hati, gw nanya sama Mba2 trans tv, wawancaranya berdua tau sendiri? Tp mereka bilang gw aja sendiri, so Azam jadi background doang! Hehe..setelah bergaya d tv, tiba2 Azam NGAKaK ngetawain gw!!! Ternyata helmnya masi gw pakai selama di wawancarai oleh wartawan trans tv ! OMG…

***

Lalu, Besoknya kita mau melanjutkan pencarian terhadap tempat catering n juga tukang satai - karena kemarin Azam kecapekan - dorong motor kali ya, nah..kita motong2 jalan gitu dehh, masi dengan vespanya dannnn, kami dihadapkan dengan tanjakan !!! gw ngeri banget kalo ntar tiba2 motornya gak kuat terus mundur,, maka slama tanjakan ityu gw berdoa agar motornya Azam kuat menapaki tanjakan itu, dan dengan terlunta-lunta, hehe, berhasil juga, hufffhh, udah gitu Azam bawa motornya maksa banget- maksa nyempil2 di pinggiran jalan, asli deh- berasa langsing aja gituhh.

***

Terus waktu mau ke kantor Charta Politika - dalam rangka jadi panitia acara The Next Leader. Jadi, mobilnya Diego telah terisi oleh Acha, Din2, Ino, Hasna, Diego, Benni, Aan dan Agung. Sebelumnya gw, Azam mau boncengan naik “si biru-motornya Azam”, n minjem helmnya Benni, terus Dede juga bawa motor sendiri. Namun ternyata, ketika akan dinyalakan, busi dari motornya Azam rusak, sehingga Azam mencoba untuk memperbaiki semampunya sambil menunggu Diego yang sedang mengambil mobilnya yang dititipkan di kontrakan temannya.

Azam bermandikan keringat, hehe,ngelap2 busi , niup2 busi, sedang gw Cuma menatap dengan penuh iba, tapi lama-lama Azam minta tissue buat bersiin businya, terus gw kasi, terus tangannya item, terus dy ngelap mulanya, item deh mukanya, hehehe, terus gw ketawain.

Temen2 lain yang mau numpang di mobilnya Diego menghampiti kita dan ikut memberikan semangat pada Azam untuk memperbaiki motornya, lalu Azam meminta gw untuk mengelap keringatnmya – ya..karena gw nyadar nebeng gitu yaa, so maka gw Bantu- diiringi cak2an dari teman2 yang meledek gw n Azam, tapi, biasa aja kaleee…

Pada akhirnya, Azam menyerah n nelpon supirnya untuk membawa mobil ke kampus n membetulkan motornya, sedangkan gw akhirnya naik mobil Diego dan Azam, maksa diri untuk membawa motornya Benni, dengan kakinya yang tak sampai / berjinjit, hehe. Dan, Dede mendapatkan pasangan baru untuk dibonceng, yitu Marella, ciee…karena Marela baru saja datang untuk juga menjadi panitia.

***

Kisah lainnya yaitu, saat kita selesai shooting d acranya tv one n anak HI 2008 d wajibkan untuk ikut agar bisa menambah point pada transkrip nilai. Maka berangkatlah kita semua ke sana, untunglah d sana gw bertemu dengan Om Faris RM, sehingga tidak terlalu bete, karena ternyata kita digilir shift hanya untuk du2k n nonton, sekalian buka puasa bersama di sana, padahal besoknya adalah kelas Mom Suzy, di mana kebanyakan anak2 gak mau telat datang ke kelas - sehingga besok gak mau bolos, tapi tu shooting baru selesai jam satu malam. Tadinya gw m mau nebeng Diego pulangnya, tapi ternyata Diego memutuskan untuk menginap di kontrakan temennya, maka gw jadi bareng sama Azam deh.

Setelah sampai di kampus (dr tvone k kampus gw naik mobil kak Diani). Dari kampus, banyak sekali peminat mobil Azam, karena memang sudah malam, ya kann,,so waktu itu Azam mempersilahkan gw yang turun paling belakangan untuk duduk di depan bareng Amanda, d belakang diisi oleh Ben Bella, Diaz, Elwin, Hasna dan Andi, kebayang gak?

Pertama Hasna dulu dianter pulang - hp Azam kebawa sama dy setelah Hasna nelpon 14045(McD), lalu kita k Kuningan untuk anterin Diaz, Amanda memutuskan untuk nginep di tempat Teh Diaz, lalu kita ke Setia Budi - ngaterin Mas Elwin, asiknya Jakarta kalo gak macet! Lalu, kita anterin Ben Bella ke rumahnya - pokonya daerah Jakarta Timur (kalo g salah lupa gw Ben) terus masuk2 tol gitu, sampai kita ragu- takut masuk tol Jagorawi, hehe, terus deh nganterin Ben Bella pulang jauh banget, apalagi kalo macet,,,huhu setelah itu, dg berbekal petuah2 dari Ben Bella untuk melalui jalan pulang agar kita gak nyasar, Azam membela diri dengan mengatakan bahwa dia pernah mngantar seorang cewe ke daerah tersebut, dan untung saja ternyata Azam masih mengingatnya sehingga gw-Andi dan Dy gak nyasar!

Sampailah kita keluar dari pitu tol yang pokonya udah deket belokan universitas Tarumanegara - nah gw yang niatnya mau tidur - tapi gak bisa, terus saja mengoceh d mobil biar Azam selamat membawa nyawa kami bertiga, Andi kita bangunin karena dy mau turun di daerah itu, tapi ternyata Andi - ngantuk berat n gak bisa nahan, dy bilang kalo jalannya masi lurus, ehh setelah lurus Andi malah bilang kalo jalannya kelewatan dannnnn, kita mesti muter lagi dehhh. . .TERNYATAAAA. . .TARAAAAA…para polisi tengah melakukan razia pada malam hari, sehingga mau tidak mau kita diberhentikan,. Lalu tu polisi bilang ke kita ”Selamat pagi Dek,,,”(jam dua malam)

Azam : “Selamat pagi Pak”

Polisi : “Surat2nya lengkap Dek?”

Azam : ”Nih Pak..” Azam nyerahin STNK dan lain2nya…

Polisi : ”SIMnya ada Dek?”

Azam : ”Hhehe…Nggak ada…”> nada polos

Polisi: ”Kalau mau berkendara, harus punya SIM dong Deee,,,”> nada santai

Azam : ”Hhehehe…”(gw dan Andi hanya menarik nafas dalam2)

Polisi : ”Ayo ikut saya Deee…”

Dengan PDnya Azam keluar, Andi ikut mneyusul- merasa bersalah. Tapi gak lama Andi balik lagi n bilang k gw kalo dy merasa gak enak banget sama Azam. Gw Cuma bilang kalo kita siap2 patungan aja. Tapi kemudian dengan sntainya dan seolah senang seneng banget habis di tilang polisi, Andi N Gw ;”Gimana Zam??”

Azam : ”Gak apa2, Cuma nanti di sidang…”

Lalu kami pun muter ke Arah Ragunan-Pondok Labu-Andi turus, n gw turun d deket lbak bulus, karena gw d jmput dekat situ.

***

Cerita lainnya yaitu, waktu pulang bareng Azam, naik baleno ada seorang cewe juga udah duduk d depan, nah waktu itu masi gak terlalu sore n kita k kampus jg gak penting2 banget, bareng dh tuh gw jadi setan_hehe Azam kan bedua cewe d depan. Nah si cewe bilang kalo dy mau beli cokelat dulu d toko cokelat, dengan lembut Azam mengiyakan, terus setelah kita beli cokelat, si cewe menyuapi Azam keripik yang dilapisi cokelat, , nah gw juga lagi having fun dg makan cokelat - tapi gak pakai disuapin lohh, Nah, kocaknya tu Azam bilang ke cewe itu kalo “Udah deh aku gak mau cokelatnya lagi, aku udah kenyang”, tapi setiap tu cewe nyuapin, Azam tetep makan lagi - hehe.

***

Ada juga yang berhubungan dengan makan, jadi waktu matakuliahnya Bu Devi / sosiologi, pernah kita nonton bareng ttg Diet Ala McD. Suatu hari nebeng naik Innova, Azam laper, terus gw n dy lagi berniat buat ke tmpat trencana bisnis kita - nebeng yang bermanfaat, nah mampirlah kita d McD, waktu Azam makan cepet2 sambil bawa mobil, gw bilang aja, eh Zam….”Super size, super size…”, Azamnya Cuma nyengir sambil protes karena gw makan ice creamnya lama - bikin dy ngiler, pdahal dy jg dah selesai makan ice creamnya, heehe…

***

Selanjutnya, baru-baru ini, semester dua tiba2 aja gw yang lagi ngobrol n dh mau pulang maghrib itu, dipanggil Hadi, karena Azam manggil gw buat nebeng, padahal gw kirain dy tadi lagi mau anterin cewenya pulang bareng - karena dy jalan beriringan dengan seorang cewe n sempat dijadikan bahan taruhan oleh gw, Yusva, Acha n Hasna, hehe..> iseng aja, jarang2 gosipin lo Zam.

Azam bawa baleno item, terus jalanan kan macet, setelah ngomongin kuliah, dy nelpon seorang cewe, mulai jalan dari RS Pertamina, sampai taman puring dy cuap2 deh sama tu cewe, biasanya gw suka ledekin dy yg tiba2 lembut, halus n perhatian gitu kalo nelpon cewe, hehe - gebetannya terutama, tapi sebelumnya dy dah bilang agar gw diam, n maka gw hanya cekikikan pelan aja,, terus gak tahunya, smapai di deket Taman Puring, Azam bilang kalo dy kebelet BAB!!

Gw bingung jadinya Cuma bisa menyarankan agar kalo dy gak tahan, segera mencari toilet terdekat, tapi kalo bisa ditahan ya tahan deh,, tapi Azam mengeluhkan kalo toilet terdekat hanya d SPBU daerah Pakubuwono tapi toiletnya jelek - katanya yang menndakan dy sering k tu toilet. Gw hanya meyakinkan kalo dy memang benar2 kebelet, ya turun lah, jangan samapi kayak suatu hari gw nebeng sam dy, dy Cuma pakai boxer doang gara2 dy kebelet BAB n gak bisa nahannya d kampus, n untung waktu itu udah malem, jadi gak malu2in banget, hehe.

Lalu, akhirnya kita parkir d SPBU situ, Azam k toilet, gw sms Acha, sambil cerita dikit kedodolan Azam tadi, beberapa menit kemudian, datang sesosok mengejutkan dari jendela sebelah gw duduk!!! TERNYATA itu Azam KURANG ajar banget dehh gw kaget dan teriak kenceng banget WHWAAAAA… Azam cuma ketawa aja, gw kesel n lain kali gw bersumpah untuk mengatakan hal tersebut sama gebetannya.

Tapi kemudian d tengah tawanya itu, dy bilang kalo tadi dy salah masuk toilet-saking kebeletnya, AZAM MASUK TOILET CEWE!!!! Hwhwhahahahahah. Senangnya gw ngetawain balik. Waktu gw Tanya apakah dy sudah merasa plong mengeluarkan setoran ke toilet, dy bilang”sebenernya masi nanggung”..hehehe

Demikianlah sedikit kisah awal perkuliahan gw bareng Azam, walaupun Azam pernah mnegeluarkan kata2 tidak pantas k gw “Kalo bareng lo gw sial mulu deh..”, tapi makasi Zam atas tebengannya, karna kalo dajak patungan Azamnya jarang mau n kebetulan juga jarang isi bensin, hehe…ada pun jika terdapat berbagai kedodolan lajutan, mak a mungkin akan diceritakan sebagai sesi lanjutan,,,

Maksi ya yg udah gw tebengin semuanyaa. . .

Syir^^hehe…

Individu yang Bersatu Sebagai Senjata Dalam Memerangi Narkoba


Banyak di antara kita yang sebatas tahu bahwa narkoba hanya merupakan merupakan zat yang berbahaya, padahal pemahaman akan narkoba sangatlah penting. Narkoba-singkatan dari NARkotika, psiKOtropika dan Bahan Adiktiflainnya merupakan zat-zat alami atau kimiawi yang dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang jika zat-zat tersebut dimasukkan ke dalam tubuh (Modul untuk Remaja, BNN 2007). Narkoba tidak berbahaya jika penggunaannya sesuai, yakni untuk keperluan medis dan ilmu pengetahuan yang diatur dalam Undang-undang (di Indonesia). Namun realitanya, narkoba telah disalahgunakan sehingga dampaknya menjadi sangat berbahaya.

Penyalahgunaan narkoba berbahaya, karena narkoba dapat merangsang atau menekan atau membuat otak sebagai syaraf pusat berhalusinasi sehingga syaraf pusat dan organ tubuh lainnya terganggu, rusak dan tidak dapat berfungsi. Seorang individu akan kehilangan control diri dan bahkan terancam kematian jika terus menerus memakai narkoba karena tidak mampu menahan rasa sakit saat ketagihan dan tidak dipenuhi dan over dosis (OD). Bahkan penggunaan jarum suntik dalam pemakaian narkoba menyumbang 42,3 % (Media Indonesia, Maret 2009) dari penderita HIV/AIDS di Indonesia.

Selain itu, individu yang telah terjerat narkoba akan kehilangan fungsinya dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Nama baik keluarga akan tercemar, reputasi sekolah atau kampus atau kantor akan menurun, pembatasan pergaulan oleh masyarakat akan terjadi dan terkikisnya budaya bangsa sebagai akumulasi dari dampak penyalahgunaan narkoba yang kemudian melemahkan ketahanaan nasional suatu bangsa akibat karakter tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa rantai setan narkoba dapat menyeret masa depan bangsa ke dalam jurang kesesatan.

Jika digambarkan, masalah narkoba menyerupai piramida, di mana hanya sedikit kasus yang muncul ke permukaan, namun akar-akar rumputnya mengikat berbagai lapisan masyarakat, tanpa membeda-bedakan usia, jenis kelamin dan pekerjaan. Bahkan ada pula pejabat pemerintah (Media Indonesia, Mei 2009)yang tidak hanya melakukan penyalahgunaan narkoba, tapi juga melakukan penyalahgunaan jabatannya.

Sangat disayangkan pula bahwa dari data Mabes Polri tahun 2007 saja menunjukkan bahwa usia produktif memiliki jumlah paling besar baik sebagai pengguna, maupun tersangka pengedar narkoba. Sedangkan usia yang memiliki kecenderungan untuk menggunakan narkoba yaitu pada masa remaja, saat terjadi pertumbuhan dan perubahan secara psikologis dan biologis, saat pencarian jati diri dimulai dengan emosi yang belum dapat dikendalikan, dengan rasa ingin tahu yang besar, dan hasrat utnuk dapat diterima dalam lingkungan tempat remaja bersosialisasi, ditambah lagi jika terjadi kesalahpahaman antara remaja tersebut dengan orang-orang terdekat (keluarga dan teman) yang membuat remaja tidak dapat memikirkan hal positif tentang dirinya, lingkungan dan kehidupannya, sehingga masa ini sangatlah rawan bagi remaja untuk dapat terseret arus menuju lautan narkoba.

Bahaya narkoba, bukan hanya bagi Indonesia saja, narkoba merupakan ancaman global dan dapat dikatakan pula sebagai “penjajah era-baru” yang korbannya mencakup masyarakat global, karena dalam persebarannya melibatkan transnational actors yang melakukan criminal crimes dengan mengupayakan agar illegal trafficking yang mereka lakukan sukses, di mana berdasarkan buku Advokasi penyalahgunaan narkoba BNN tahun 2007 menyatakan bahwa permasalahan narkoba mencakup illicit drug production (produksi gelap narkoba), illicit drug trafficking (perdagangan gelap narkoba), dan drug abuse (penyalahgunaan narkoba).

Bagi Indonesia, dengan lokasi yang sangat strategis secara geografis, yakni berada di antara dua Samudera (Hindia dan Pasifik) dan di antara dua Benua (Asia dan Australia), maka lalu lintas perdagangan internasional sangat ramai terjadi. Lalu Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang luas dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, juga letak Indoesia yang dekat dengan wilayah Golden Cresent (Bulan sabit emas) dan Golden Triangle ( Segi Tiga Emas ) yang merupakan daerah penghasil opium terbesar di dunia, hal ini memberikan kesempatan bagi sindikat perdagangan narkoba internasional untuk menjadikan Indonesia sebagai target “empuk” pemasaran narkoba yang memang menjanjikan pendapatan yang “menggiurkan”, sehingga mereka melakukan penyelundupan-penyelundupan narkoba melalui jalur darat, laut dan udara, bahkan tak jarang dengan bantuan dari “orang dalam” Indonesia sendiri, yang tergoda dengan “iming-iming” materi tersebut demi kantong pribadi tanpa memikirkan nasib bangsa.

Permasalahan narkoba tentunya menyeret permasalahan lain, yakni masalah ekonomi, social, budaya, kesehatan, hukum dan keamanan.

Dalam hal ekonomi, data dari BNN tahun 2007 menunjukkan biaya yang digunakan untuk mengkonsumsi narkoba merupakan biaya konsumsi terbesar dengan nilai mencapai Rp 11,3 Triliun dengan angka kematian dari pecandu narkoba sebesar 15 % tiap tahunnya - yang jika dititung-hitung maka setiap hari ada sekitar 40 orang yang meninggal dunia karena narkoba. Dalam hal social, yakni akibat kebutuhannya akan narkoba, seseorang akan melakukan tindakan apapun, yang merugikan dirinya sendiri maupun orang lain, misalnya dengan menjual tubuh, atau mencuri barang-barang yang bukan miliknya, atau justru seorang pecandu akan mengajak teman-temannya untuk ikut bersamanya mencoba narkoba hingga kecanduan. Dalam hal budaya, nilai-nilainya, lama kelamaan dapat terkikis seiring dengan perkembangan zaman, ditambah dengan apatisnya orang-orang yang mencandu narkoba terhadap lingkungan, dan bisa jadi hal tersebut menjadi kebiasaan dari masa ke masa yang membuat nilai-nilai kebudayaan luntur. Dalam hal kesehatan, jelas sekali penyakit-penyakit yang timbul akibat narkoba, selain penyakit kejiwaan, penyakit fisik lainnya yaitu kanker, kelainan seksual, rusaknya jantung, paru-paru dan lainnya yang sangat mahal sekali biaya pengobatannya dan bahkan tidak sedikit yang tidak dapat diobati kembali. Dalam penegakan hukum, tak dapat dipungkiri bahwa aktifitas pencucian uang dalam kejahatan narkoba sangat sulit untuk dibuktikan, sehingga dalam penanganan segala bentuk kejahatan narkoba yang jumlahnya sangat banyak namun tak namapak tersebut dibutuhkan kekuatan yang besar dalam pemberantasannya. Dalam hal kemanan, hasil dari penjulanan narkoba dapat dignakan sebagai “modal” untuk membentuk angkatan bersenjata sendiri atau sebagai biaya untuk melakukan pemberontakan seperti yang terjadi di negara Myanmar.

Meskipun di dunia telah ada badan yang menangani masalah narkoba - yaitu United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC), dan kesepakatan regional untuk memberantas narkoba (ASEAN bagi Indonesia ) namun usaha untuk tersebut tidak akan berhasil tanpa didukung oleh tekad dan keinginan kuat dari semua pihak, dimulai dari individu yang menjalankan peranannya. Pelajar agar belajar dengan tekun untuk mencapai cita-cita, dan tak malu untuk berkonsultasi akan permasalahan yang dialami kepada orang-orang yang tepat seperti orang tua atau guru pembimbing, lalu orang tua harus menjalankan fungi keluarga yang utama dengan akan pola komunikasi yang baik antara orang tua dan anak-anaknya dengan memberikan kegiatan alternative bagi anak-anaknya dalam mengisi waktu, guru agar selalu siap dalam menengarkan dan mambantu permasalahan siswa-siswinya. Para pejabat berwenang pun harus bertugas sesuai dengan kewajiban dan haknya., dan semua pihak yang tidak disebutkan harus meliliki kesadaran moral.

Dimulainya dari individu, maka akan merembet kepada masyarakat, komunitas dan kemudian bangsa dan negara, terlebih Inonesia patut bersyukur karma telah ada badan yang menangani masalah narkoba secara nasional, selain itu juga banyak lembaga nirlaba yang concern terhadap pencegahan, maupun tempat rehabilitasi penggunaan narkoba, bahkan ada di antara panti rehabilitasi tersebut yang terbesar se-Asia Tenggara dengan memberikan pelayanan secara gratis sebagai upaya memberantas dan mengurangi kejahatan narkoba demi mewujudkan Indonesia bebas narkoba 2015, kita semua pasti bisa!.

Jumat, 17 April 2009

perjalanan mnuju Kompetisi Karaoke Mandarin, wuh


WELL...
PARAH BANGETTT. . .


tapi yang udah terjadi, yaudahlah. Berhubung sekarang jarang banget nulis d diary even on blog, so, karena masalah ini bnar2 buat gw pingin share k u guys...makanya gw tulis dengan menggebu-gebu.

Jadi sebetunya gw dah tau soal mau diadakannya kompetisi bahasa MANDARIN sejak mulainya kelas mandarin d kampus dari laoshi/dosenny, terus pengumuman lomba dateng bulan Maret akhir. Pas tugas lagi banyak, numpuk dan menggilanya.. itu bukan beban si sebenernya, tapi tanggungjawab gw..datanglah itu lomba, sebenarnya masih ada 2 minggu untuk persiapan. .tappi alasan gw yang paling utama adalah :susah bgt nyari cd karaokean yang ada hanzi n aksara.
Lombanya akan dilaksanakan pada Jumat 17 April 2009.d jurusan universitas beken indonesia.

Terus sambil mengrjakan tanggungjawab lainnya gw dapetlah dari sahabat gw d SMA> dEVI yang lagsung gw terima lagu yg direkomendasikan ke gw, that HUG CHINA version, lagunya TVXQ. Easy listen c, sempet latian koreografi jg sama dy. Lgi pula ada instrumental version&gw juga dah download videonya yg hanya aksara saja-jd beda file.
Terus jg Githa yang dg baik hati mau bantu gw buat video versi pinyinnya&aksara.
Hari2 itu pulang malem terus, banyak kegiatan lain. Tp tetap, gw hafalkan tuh lagu.

Sampai Senin yang sebenarnya indah tapi gak indah, Githa ngasi kabar k gw kalau tu CD da d rumah KKny. Selasa Githa bilang KKnya baru pulang hari kamis, n dy gak punya copyan tuh CD, terus dy janji ngasi gw besoknya. Nah, setelah presentasi pembuatan dukomentasi mata kuliah Sistem politik Indonesia, yang membuat gw&kelompok bersyukur karena nilainya langsung...95, hehe. . .seimbang dg perjuangannya.Githa belum dtg juga, akhirnya setelah nelp dll dy mau ngasi CD k Univ. beken Indonesia langsung ktemu gw karena bis itu gw langsung technical meeting d sana. Ujan. Mobil kampus gak bisa anterin gw ma Vincent, sedang dosen gw yang dah duluan d sana bnar2 mnyarankan agar kita SEGERA k sana. Naik Taxi deh,,patungan/blm djamin dpt ganti dari kampus, karena "notanya"versi tulisan tangan supirnya plus tanda tangan cantik dan tanggal disewanya tu taxi.
Sampai d UI...setelah nyari2 dulu, makan dulu,shalat td udah d parmad. Jam 3 kurang..laoshi ngasi tau gw kalau technical meetingnya dah selesai n lombanya d percepat jd BESOK
SHOCKING pink lah gw! ! !
walaupun gw bersikap so tenang dg manggut2 n cm bilang "Ya. .. .siap gak siap harus siap", karena gw sendiri udah hafal tuh lagu 3/4nya, udah latian sama laoshi, udah bejajar cara bacanya, deelel, tapi yang jadi pikiran adalah ternyata CD gw yang pertama (instrumental aja-dari Devi) gak ditermima panitia, dibilangnya "Yaa,, percuma juga. .." (video gbs dbuka0 terus gw blm dapet CD dari githa.
Terus gw hubungin LO Parmad, ternyata LOnya dah pulang k kostannya. Terus gw minta tolong dy balik lagi untuk ngurusin gw yang nunggu CD gw satu lagi. LO nyuruh gw ngasi tu CD k temennya, GW YANG MESTI NGEHUBUNGIN DI TENGAH KETERBATASAN PULSA GW Tinggal Rp 1013, atau gw ketemu LO d depan hotel Margonda>eh man!gw jgak bawa kendaraan! terus gw sms aja LOnya "k, tugas LO kan mendampingi, aku merasa tak terdampingi", akhiurnya LOnya dateng deh tuh k UI, n waktu dah jam setengah 6an sore.
Gw kasi CDnya,yang udah gw dpt dr Githa yang dtg ksana dtemani co'nya, gw simpen copyannya.
terus LO bilang "Lain kali kalo mau dtng konfirmasi dulu!"
gw "maaf kak, aku sudah bilang kalau aku telat datang"
LO"tapi kan kamu bilang besok pagi kamu kasi CDnya"
Gw"aku gak merasa bilang seperti itu"
LO"Lah?blabalabla>gw gak denger, cuma nengok aja k arah dosen gw"
Gw"jadi penjelasannya akan disamapikan oleh laoshi"
ahirnya minta maaf deh LOnya, kita bersalaman.

sebagai catatan: CD kedua gw gak bisa d check saat itu dan gw gak bisa check sound!
cuma liat aulanya dg ngintip trs ga boleh masuk krn gy da acara d dlmny.

Gw maghrib d sana, terus pulang, sampai dpt bus gw ditungguin laoshi. BUS DEBORAH ATO BUS TERDEKAT LAINNYA LAMA BANGET!
sampai akhirnya gw dapet bus yang k arah Blok M. sampai d lebak bulus gw dapet sms dr laoshi yang menyatakan bahwa CD gw GAK bisa dpakai. Gw masi mikir kalo tu SMS yang pending/ttg CD pertama gw/gmn lah, walaupn hati gw dag dig dug duer,,,
Sampai rumah gw telpon, n ternyata. .. bnar2 CD gw yang kedua yang gak bisa dbaca...!!!!
karena flv files.
gw ngomong deh tuh sama
koordinator karaokenya n bernegosiasi samapai muncul kesepakatan bahwa gw boleh tetap tampil dg Cd pertama gw, tapi dg syarat gw buat aksaranya - d tulis tangan!

akhirnya gw sms ketua prodi-Bu Peni, ma laoshi yang menyatakan kalau gw mengundurkan diri. Supaya mereka gak kecewa.Tapi gw mlm itu masi mikir gmn cara spy bisa dan gw ngafalin lagunya lagunya, smapi gw yakin.

WELL.. pagi2 bu peni & laoshi sms gw tetap menyemangati agar gw ikut.n emang gw tetap ikut.
Berangkat deh K ui pagi2, strategi gw yaitu: mernyerahkan CD pertama secepatnya terus cari tempat internetan sedekat2nya, terus salin aksara sebagus2nya, terus prin d tempat yg bisa baca aksara seribed2nya, terus kasi deh..
sampai d kasinya CD pertama, lancar.gw nyari warnet terdekat-nyoba2 ternyata lama loadingnya.
terus, kn aksara dr Video original gak bisa d copy, terus tulisannya blur parah gitu.. gw salin semampu gw, n untung LO mau bantu gw nyalin!!pakai laptop dsana.
terus setelah bernegosiasi lagi dengan pantia d tengah aksara yang masi ngaco tulisannya, d depan mata gw LO ma panitia sound yang terlihat gak kompak BERTENGKAR karena hal sepele, si panitia sound mengatakan bahwa LO gw salah karena mesti nyalin lirik. Sementara LO ngebela gw supaya tetap ikutan lomba. gw berusaha menengahi dg bilang "yaudah, kita kan sama2 capek, jadi sbenrnya gpp", panitia suond nyuruh gw keluar ruangangn itu, LO bilang gw ttp d dlm, gw keluar, terus mereka selesaikan internal.
Terus panitia bilang akan menghubungi gw bisa atau gaknya tampil dengan dua port-video dari laptop n lagu dr dvd.
But still, samapi acara dimulai gw gak athu apa2 n gw dibiarkan tampil tanpa aksara tertulis, tanpa video, tanpa lirik.
ASLI !!!!
GW URUTAN KE 15, WAKTU TAMPIL. . .

nada awalnya gak sama. . . ntahlah. . .jadi so nada gw gak masuk, mana intro lagu gw cm sebentar. Dpanggung gw gak bisa dengr suara gw sendiri, beda sama d tempat penonton..
\so dg PD nya aja tuh gw kuasain panggung, padahal suaranya d awal gak masuk!!!
dannn. . .
GW LUPA SEMUA LIRIK KECUALI 15 BARIS dari 60 baris lirik!!!!
untungnya..gw udah menyapkan properti berbentuk love yang belakangnya gw tulis lirik!!!, ngeliat deh tuh gw gaya curi2 panadang!!!
hyahahahaahhahaha... sebelum tampil, gw dah bilang k ketua prodi-Bu Peni, kalo gw kalah maaf ya..karena dari syarat kelengkapan pereta aja banyak yang gw lngkapin...

so' gw teriaksenang keras banget waktu diumumin dari Parmad da yang lolos k final, yaitu Vincent yang sory telling. . .
hahaha...
jadi begitulah...
waktu gw tanya Lo panitia dapet sertifikat ga?
ternyata dapet,lumayan.

Dan, kepanitiaan Short Diplomatic Course masi menunggu gw...heheeheeheh

demikianlah keribedan yang terjadi,
kalo kata bokap gw waktu gw stres itu: segala sesuatu, daun jatuh sekalipun sudah merupakan ketentuan Allah, Jd km haruis niatkan karena Allah agar tak ada yang sia2

thx ya dah baca-syir^^